Mutiara Quran

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di Blog Seuntai Kenangan

Kamis, 10 Agustus 2023

Bukti Keajaiban Al-Quran, Racun Lebah Dapat Bunuh Sel Kanker Payudara

Racun lebah madu dapat dengan cepat membunuh sel kanker payudara yang agresif. Ini menjadi bukti keajaiban Al-Quran, yang telah menyebut sejak 1400 tahun lalu. Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita perempuan di seluruh dunia.

Para ilmuwan menemukan bahwa racun itu sangat efektif dalam mengurangi pertumbuhan tumor pada model hewan.

Racunnya berhasil membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal yang sehat. Para ilmuwan menemukan bahwa racun lebah mengandung komponen pembunuh kanker yang disebut melittin.

Peneliti menggunakan melittin untuk melawan dua jenis kanker payudara yang paling susah diobat yaitu triple-negative dan HER2.

Para peneliti berhasil mereproduksi melittin secara sintetik di laboratorium dan menemukan bahwa melittin memiliki sebagian besar efek anti kanker.

Melittin mampu membunuh sel kanker hanya dalam waktu 60 menit. Komponen ini masuk ke permukaan sel atau membran plasma dan membentuk lubang atau pori sehingga menyebabkan sel mati.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa melittin mengganggu pesan utama atau jalur pensinyalan yang memungkinkan sel kanker berkomunikasi satu sama lain untuk bereplikasi dan tumbuh.

Ketika dikombinasikan dengan obat kemoterapi, melittin ditemukan lebih efektif dalam membunuh tumor.

Lubang yang dibuat oleh melittin pada permukaan sel kanker memungkinkan obat kemoterapi masuk ke sel target. Ini bekerja sangat efisien dalam mengurangi pertumbuhan tumor pada tikus.

Penemuan ini membuktikan keajaiban Al-Quran yang sejak 1400 tahun lalu menyebutkan tentang lebah dan madu.

Allah SWT menyebut lebah dan madu dalam Surat An Nahl ayat 68-69 Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”

Racun lebah, seperti halnya madu, juga dihasilkan dari perutnya.

Lebih lanjut para peneliti dari Harry Perkins Institute of Medical Research pada 2020 mengatakan meski ada ribuan senyawa kimia untuk mengobati kanker hanya sedikit senyawa yang dapat diproduksi sebagai pengobatan manusia.

Sehingga perlu penelitian lebih lanjut hingga akhirnya dapat digunakan untuk manusia. Secara medis, pengobatan terbaik yang tersedia saat ini untuk kanker payudara adalah melalui operasi, radioterapi dan kemoterapi. *hidcom
Baca Selengkapnya..

Rabu, 25 Juli 2007

Memilih Sekolah Buat Calon Mujahid



”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang bakal meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir atas kelangsungan hidup mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka menyampaikan perkataan yang benar” (Q.S. 4:9).

Dari ayat diatas kita dapat sebuah gambaran bagaimana mempersiapkan ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada anak-anak kita (generasi berikutnya) agar lebih baik dan lebih maju dari pendidikan kita saat ini, karena jaman yang akan mereka hadapi tentu berbeda dengan jaman kita ini.

Namun yang perlu di tekankan disini adalah bagaiman pendidikan yang mencakup intelektualitas itu (tawajun) seimbang dengan sepiritualitas sehinga melahirkan generasi-generasi yang benar-benar mampu menghadapi tantangan jaman yang akan datang.
Dalam hal ini seorang anak jangan dipaksakan hanya untuk meningkatkan kecerdasan dalam hal akademik saja tetapi harus di dukung dengan nilai-nilai keagamaan, sehingga kecerdasan yang ia peroleh tidak akan disalahgunakan sehingga ia mampu menjadi manusia yang pintar dan cerdas dan juga benar. Benar disini sesui dalam konteks Al-Quran dan Hadist Rasululah tentunya, bukan benar berdasarkan hawanafsu dan kepentingan diri, golongan atau yang lainnya. Selamat mencarikan pendidikan yang benar-benar menciptakan manusia yang Cerdas dan ber-imtaq.

Baca Selengkapnya..

Senin, 02 Juli 2007

Tanda Orang Beriman (Al Anfal 2-4)



"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia."(QS.Al Anfal 2-4)

Dari Ayat tersebut telah jelas lah bahwa beberapa tanda-tanda orang yang benar-benar beriman kepada Allah adalah:
  1. Bila disebut nama Allah gemetarlah Hatinya
  2. Apabila Dibacakan Ayat-ayat Allah bertambahlah Imannya
  3. Mereka selalu bertawakal Kepada Allah
  4. Mendirikan Shalat
  5. Menafkahkan (berinfaq, shadaqoh)
itulah tanda-tanda orang yang benar-benar beriman selain tanda-tanda yang lain yang Allah Gambarkan dalam surat Al fatihah dan surat-surat yang lainnya.

Yang jadi renungan buat kita adalah sudahkah, pernahkah, kita ini bergetar atau atau bahkan menangis ketika disebut ayat-ayat Al Quran? atau justru kita tertawa terbahak-bahak padahal Al Quran menceritakan betapa pedihnya Azab Allah itu? semua jawabanya kembali kepada diri kita masing-masing, marikita introspeksi / muhasabah / evaluasi diri kita sebelum Allah yang turun tangan untuk mengevaluasi kita di Yaumul Akhir nanti.
Baca Selengkapnya..

Senin, 11 Juni 2007

Kewajiban menutup Aurat Bagi Muslimah

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab
59)
Berikut ini beberapa gambar ilustrasi yang diambil darai My Quran dot com





Baca Selengkapnya..

Senin, 16 April 2007

Kebahagiaan Istri = Kebahgiaan Suami

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.[Ar-ruum (30):21]

Membahagiakan istri merupakan hal yang sangat penting dalam
menjalankan kehidupan berumah tangga. Akan banyak sekali keuntungan
yang akan diperoleh jika istri kita merasa berbahagia bersama dengan kita.
Betapa sukses hidup Rasulullooh dan para sahabat akibat peran istri-istri
mereka yang merasa menjadi manusia yang dibahagiakan oleh suami-suami
mereka.

Adanya ketenteraman dalam sebuah rumah tangga merupakan prasyarat
bagi lancarnya pencapaian tujuan berumah tangga. Tiap anggota
keluarga memiliki tugas dan cita-cita yang harus dikejar dalam
hidup ini. Suami bertugas sebagai pemimpin sekaligus pencari
nafkah. Seorang istri adalah ratu yang mengatur kondisi rumah tangga
sekaligus madrasah bagi anak-anaknya untuk mengenal dunia. Anak-anak
adalah tunas yang harus tumbuh dan berkembang hingga dapat menjadi
sumber kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat. Semua tugas
dan cita-cita itu hanya dapat terlaksana manakala suasana damai
dan tenteram selalu hadir dalam rumah.

Betapa sulit mencapai semua tujuan dan cita-cita tersebut manakala
suasana yang hadir dipenuhi dengan amarah, saling curiga dan tak peduli
satu sama lain. Dari banyak kasus, kegagalan dalam membina rumah tangga
seringkali dimulai dari tercabutnya rasa aman dan damai dari rumah.
Dan, peran istri untuk menghadirkan suasana syurgawi itu tak dapat diganti
oleh orang yang lain. Manakala istri merasa bahwa suami memberinya
kebahagiaan, maka tugas mengurus rumah tangga akan mudah dikerjakan.

Kebahagiaan bukanlah terletak pada banyaknya harta dan tingginya jabatan,
tetapi ia berada didalam hati. Tumpukan materi dan sanjungan yang tiada
henti bukan prasyarat seseorang untuk bahagia. Semuanya bermuara pada hati.
Seorang suami harus memiliki kelembutan dan kepekaan rasa. Ia harus tahu
kapan hati istrinya luka. Wanita pemalu biasanya hanya menyimpan saja luka
di dalam hatinya tanpa mau mengatakan kepada siapapun, walaupun terhadap
suaminya. Tak ada satu nasehat pun yang dapat diterima oleh istri manakala
kita mennyampaikannya dengan kemarahan atau tak menenggang perasaan istri.

Rasulullooh SAW pun memberi label pada laki-laki bahwa yang paling
di antara mereka (para suami) adalah yang paling baik sikapnya
terhadap istrinya. "dan aku adalah orang yang paling baik di antara
kamu terhadap istri." Demikian sabda beliau SAW.

Marilah kita kenali dan kita perlakukan hati istri-istri kita dengan baik
agar mereka dapat berbahagia dan agar tujuan kita dalam membentuk keluarga
yang penuh mawaddah dan rahmat tercapai.

wassalaamu'alaikum wr.wb
Baca Selengkapnya..